Oleh: Hasan Basri - Widyaiswara Madya
Pendahuluan
Sampai saat ini tanaman kelapa masih merupakan salah satu tanaman terpenting di Indonesia. Komoditas ini pada umumnya diusahakan oleh rakyat, sehingga peranan sosialnya menempati urutan kedua sesudah padi. Tanaman kelapa telah dikenal sejak zaman dahulu sebagai tanaman serba guna. Istilah ini mempunyai alasan yang kuat, karena mulai dari pucuk sampai ke akarnya mempunyai kegunaan. Limbah air kelapa dapat dimanfaatkan untuk kecap, pembuatannya sangat sederhana, yakni melalui beberapa tahapan:
Pada umumnya pembuatan kecap dari air kelapa melalui beberapa tahap yaitu:
- Proses penjernihan air kelapa.
- Proses persiapan bumbu kecap.
- Proses pemanasan/penggodokan dan pengolahan.
- Proses penyaringan dan penambahan bahan pengawet.
- Proses pembotolan/pengepakan.
Cara Pembuatan.
Sebelum kita melalukan langkah kerja dalam pembuatan kecap dari air
kelapa perlu disiapkan terlebih dahulu alat dan bahannya, yakni:
Alat-alat yang digunakan adalah :Ember, panci, gelas ukur, saringan,
wajan, gilingan, kompor, pisau, panci, pengaduk, botol, corong yang
bersaring, sendok makan/sendok teh., Sedangkan bahan yang perlu
disiapkan adalah: Pekak, kluah, sereh, kemiri, bawang putih,
lengkuas,gula dan air kelapa.
Setelah menyiapkan alat dan bahan, maka lakukan langkah kerja berikut:
- Belahlah buah Kelapa dan tampung airnya.
- Takarlah air kelapa sebanyak 2,5 liter, lalu saring air kelapa tersebut.
- Sangrai pekak sebanyak 5 buah selama beberapa menit (2 menit), kemudian siapkan 5 lembar daun salam.
- Ambil bawang putih sebanyak 3 buah, kemiri 25 gram, lalu digiling halus kemudian ditumis.
- Pecahkan 5 buah kluah lalu direndam 2 menit kemudian digiling.
- Ambil lengkuas 50 gram, diiris tipis-tipis dan dua batang sereh dimemarkan.
- Iris gula merah sebanyak 0,5 kg ditambah air sedikit lalu dipanaskan hingga meleleh.
- Panaskan air kelapa, kemudian masukkan bumbu-bumbu yang tersedia.
- Aduklah campuran tersebut terus-menerus hingga menjadi separo bagian sampai mengental.
- Angkatlah dan biarkan sampai dingin lalu disaring.
- Masukkan asam benzoat 0,02 % dalam botol kecap sebanyak 0,5 gram.
Teknik pembuatan kecap dari air kelapa.
1. Proses penjernihan air kelapa
Penjernihan air kelapa dapat dilakukan dengan jalan membiarkan
sejumlah air kelapa dalam bak penampungan. Selama didiamkan air kelapa
akan terpisah dengan kotoran-kotoran yang mengendap pada lapisan bawah.
Pengambilan air kelapa jernih dilakukan dengan jalan mengalirkan pipa
yang tidak tercelup sampai bawah, air kelapa ini ditampung dalam bak
atau langsung dimasukkan kedalam alat pemanas. Disamping cara tersebut
diatas, penjernihan air kelapa dapat juga dilakukan dengan jalan
menyaringnya langsung dengan saringan yang telah disediakan.
2. Proses Persiapan bumbu kecap
Bumbu-bumbu (bahan) yang mengalami pengolahan awal ialah pekak,
kemiri, bawang putih, kluak, lengkuas dan sereh, dalam pengolahan awal
haruslah disangrai terlebih dahulu (digoreng tanpa minyak/sedikit
minyak). Kemiri dan bawang putih ditumbuk dahulu, kemudian
ditumis/digoreng dengan sedikit minyak goreng. Penggorengan bahan
tersebut diusahakan jangan sampai terlalu gosong, sebab jika terlalu
gosong akan mempengaruhi rasa kecap (pahit), kluak dipecahkan, kemudian
direndam dalam air sebentar dan seterusnya digiling. Lengkuas
dibersihkan kemudian diiris tipis-tipis dan sereh dimemarkan. Gula merah
diiris, kemudian dipanaskan hingga meleleh. Jika semua bahan bumbu
sudah siap, maka pemanasan air kelapa dimulai.
3. Proses pemanasan/penggodokan dan pengolahan.
Air kelapa hasil penjernihan ditempatkan pada panci untuk seterusnya
dipanaskan. Selama pemanasan berlangsung bumbu-bumbu dimasukkan
kedalamnya sebagai penyedap rasa. Untuk vetsin sebaiknya ditambah
setelah pemanasan dianggap selesai. Selama pemanasan berlangsung
pengadukan terus dilakukan untuk meratakan panas dan mencegah terjadinya
gosong. Jika air kelapa yang diproses dianggap selesai jika cairan
sudah mulai mengental dan dites dengan mengambil cairan tersebut tidak
putus alirannya. Jika air kelapa yang diproses sebanyak 10 liter maka
hasil kecap diperoleh sekitar 6 sampai dengan 6,5 liter.
4. Proses penyaringan dan penambahan bahan pengawet.
Kecap hasil pemanasan dipindahkan kedalam tempat yang telah
dilengkapi alat penyaring. Hasil penyaringan ini kemudian ditambahkan
bahan pengawet, bahan pengawet yang digunakan adalah asam benzoat 0,02
%. Untuk meratakan bahan pengawet ini kecap diaduk sebentar. Penambahan
bahan pengawet ini untuk mencegah terjadinya jamur pada kecap selama
kecap disimpan dan juga menjaga agar tidak terjadi perubahan rasa selama
kecap belum dimanfaatkan. Bahan pengawet ini ditambahkan setelah
penyaringan selesai.
5. Proses pembotolan
Kecap yang telah mengalami proses penyaringan kemudian dibotolkan.
Botol yang akan diisi kecap sebelumnya harus dibersihkan dulu, hal ini
harus dilakukan untuk mencegah bakteri-bakteri yang akan merusak kecap
selama penyimpanan. Setelah botol bersih kecap dimasukkan kemudian botol
tersebut ditutup dengan alat penutup, kemudian disimpan untuk digunakan
atau bila memungkinkan untuk dijual.
Pengawasan Mutu
- Setiap butir kelapa mengandung kurang lebih 400 sampai 500 cc air kelapa.
- Dalam 10 liter air kelapa diperoleh kecap 6 samapi dengan 6,5 liter.
- Seluruh alat yang digunakan sebaiknya dalam kondisi bersih termasuk botol harus disterilkan terlebih dahulu.
- Jika kecap yang dihasilkan akan langsung dikonsumsi sebaiknya tidak menggunakan bahan pengawet.
- Dalam melakukan penyangraian sebaiknya hati-hati, untuk menghindari terjadinya gosong yang menyebabkan bahan penyedap menjadi kurang enak.
Analisa Biaya
Dalam pembuatan kecap dari air kelapa ini perlu juga dilakukan
perhitungan untung rugi dengan cara sederhana yakni menghitung
pengeluaran dan penerimaan.
1. Pengeluaran
a. 10 lier air kelapa seharga = 10 lt x Rp. = Rp.
b. Pembelian bahan-bahan(termasuk gula dan bumbu-bumbu = Rp.
J u m l a h 1 = Rp.
2. Penerimaan
Penjualan 6 botol x Rp. = Rp.
Pendapatan Bersih = Penerimaan – Pengeluaran =
= Rp. – Rp. = Rp.
Kesimpulan
Upaya untuk meningkatkan pendapatan petani adalah memanfaatkan limbah
kelapa menjadi limbah yang memiliki nilai jual, salah satunya adalah
dengan melakukan pembuatan kecap dari aiar kelapa.
Pembuatan kecap dari air kelapa ini telah lama dikenal oleh
masyarakat, namun di beberapa petani belum memasyarakat, melalui latihan
ini diharapkan kegiatan pembuatan kecap dari air kelapa akan menjadi
kebiasaan yang dapat menghasilkan tambahan pendapatan rumah tangga.
No comments:
Post a Comment